Monday, January 14, 2013

Belajar dari raja Namrud : Syirik part 1


King Namrud
Sobat, masih ingatkan dengan kisah nabi Ibrahim as. dan raja Namrud?
Oke deh klo udah lupa atau belum pernah dengar, kisahnya seperti ini...

Dulu, pada zaman nabi Ibrahim as. ada seorang raja yang bernama Namrud. Raja Namrud adalah seorang raja yang kejam dan dia menyebut dirinya sebagai tuhan dan menyuruh rakyatnya untuk menyembahnya dan juga patung – patung berhala. Raja Namrud  dan rakyatnya adalah penyembah berhala (kecuali nabi Ibrahim as. tentunya). Di tempat peribadatan mereka dibangun patung – patung yang sangat besar untuk mereka sembah.
Nabi Ibrahim as. tentu saja sangat membenci apa yang dilakukan oleh kaumnya (raja Namrud dan rakyatnya yang menyembah berhala). Beliau mempunyai keinginan untuk menghancurkan berhala – berhala tersebut.
Suatu ketika, raja Namrud dan bala tentaranya pergi ke suatu negeri (di sumber yang saya dapat nggak disebutin si Namrud ini mau pergi kemana atau karena apa, entah mau piknik atau ngapain pokoknya pergi dari kerajaannya). Saat kerajaan kosong, nabi Ibrahim as. merasa kalau ini adalah saat yang tepat untuk bertindak (menegakkan kebenaran). Beliau menghancurkan patung – patung berhala yang ada di tempat peribadatan merekan kecuali satu yang paling besar diantara patung lain. Lalu nabi Ibrahim mengalungkan kapaknya di leher patung tersebut.
Loh! Kenapa gak sekalian dihancurkan?
Blom selesai ceritannya sobat, nabi Ibrahim melakukan itu karena ada niat tertentu...
Sepulangnya raja Namrud dan bala tentaranya dari bepergian, bukannya menapat kesenangan malah dia naik pitam (marah) lantaran mendapati patung – patung sembahannya dihancurkan. Tidak memerlukan waktu yang lama, raja Namrudpun tahu siapa yang melakukan ini kalau bukan nabi Ibrahim. Karena nabi Ibrahim dikenal sebagai orang yang sangat benci berhala dan hanya menyembah kepada Allah.
Langsunglah nabi Ibrahim di panggil oleh raja Namrud dan diadili...
Namrud : “Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala – berhala dirumah peribadatan?”
Nabi Ibrahim : “Bukan!”
Si namrud makin geram...
Namrud : “Lalu siapa lagi kalau bukan engkau? Bukankah engkau berada disini ketika kami pergi? Dan bukankah engkau membenci sesembahan kami?”
Nabi Ibrahim : “ya, tapi aku tidak menghancurkan berhala – berhala itu. Aku pikir, berhala besar itulah yang melakukannya. Bukankah kapak dilehernya membuktikan perbuatannya?”
Si Namrud semakin geram dan murka mendengar jawaban itu dan berkata..
Namrud : “Mana mungkin berhala yang tidak bisa bergerak melakukan hal itu!?”
Mendengar itu, nabi Ibrahim as. menjawab dengan tegas.
Nabi Ibrahim : ”Kalau begitu mengapa engkau sembah berhala yang tidak dapat berbuat apa – apa?”

Hahahaha!!!
Sobat, lucu bangetkan kisah tadi, coba bayangin wajah si Namrud tampak bingung di depan rakyatnya mendengar jawaban seperti itu...
Nah sobat, dari kisah tadi kita bisa ambil hikmah yang tersirat didalamnya seperti  :

  1. Berbohong untuk menegakkan keadilan itu diperbolehkan,
  2. Jika menjadi penguasa, jadilah penguasa yang adil dan melindungi rakyatnya (jangan kejam/ tirani)
  3. Dan yang tidak kalah penting adalah betapa bahayanya syirik atau mempersekutukan Allah dalam bentuk apapun baik perkataan, pegangan, perbuatan dll. (percaya adanya kekuatan lain selain Allah).
Syirik adalah perbuatan yang sangat berbahaya! Saya ulangi lagi, SANGAT BERBAHAYA! Dosa yang sangat besar dan tidak terampuni adalah syirik dan yang lebih berbahaya lagi, syirik membuat pelakunya tampak bodoh! Kenapa kok tampak bodoh? Karena telah tertipu dengan mudahnya oleh “super trap” dari setan. Liat aja kisah diatas sobat, gimana gak nampak bodoh, sudah tahu bahwa patung yang bahkan gak bisa melindungi diri sendiri kok disembah dan dimintai pertolongan?
Percaya gak sob, kalau dizaman yang serba modern ini, masih banyak orang yang syirik.
Ah, masa?
Contohnya, orang – orang yang memakai gelang, kalung, liontin juga cincin yang gedenya se-dengkul dengan niatan percaya kalau didalamnya ada “isinya” dan bisa memberikan manfaat bagi pemakainya (seperti pengasihan, memberi rejeki dll.). Kalau yang disebut “isinya” adalah bangsa jin, kita memang sebagai muslim harus percaya bahwa jin adalah MAKHLUK ALLAH! Bukan percaya bahwa jin punya kekuatan yang “khusus” toh semua kekuatan baik manusia, jin, syetan, malaikat, binatang, tumbuhan dan semua makhluk adalah dari Allah kan...
Bukannya saya sok tahu, saya juga diberi tahu... 
kalau sobat masih gak percaya, nih buktinya...
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

Sesungguhnya Allâh, Dialah Maha Pemberi rezki, Yang Maha Mempunyai
Kekuatan lagi Maha Kokoh [adz-Dzâriyât/51:58]

Sobat, selain yang saya jelaskan tadi, masih banyak lagi kerugian dari sifat syirik.

8 comments:

  1. Kemarin teman saya syirik, Syirik ga ketemu sama pacarnya, ternyata pacarnya saya culik, LOL.

    bercanda

    ReplyDelete
  2. iya, ngga bole syrik, dosa yang paling besar tuh...

    ReplyDelete
  3. menarik sekali pembahasan mengenai syirik yang Anda tulis tersebut..
    menurut Saya percaya pada mitos-mitos juga merupakan sebuah syirik..
    yang Saya tanyakan kepada Anda bagaimana menurut Anda mengenai mitos-mitos di Indonesia (terutama) di pulau Jawa, yang percaya pada primbon, percaya pada tanggal, percaya kalau tokek ada disebuah rumah, maka akan mendatangkan banyak rezeki pada pemilik rumah tersebut, dan lain sebagainya apakah hal tersebut juga merupakan syirik?iya atau tidak mohon berikan alasanya..dan jika iya bagaimana sebaiknya megurangi mito-mitos seperti itu yang beredar di masyarakat..
    mohon tanggapannya..terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kan anda sendiri sudah jawab...
      "menurut Saya percaya pada mitos-mitos juga merupakan sebuah syirik.."
      alasannya karena orang yang percaya pada mitos, contoh tokek yang anda sebutkan tadi, percaya bahwa ada yang bisa memberikan rezeki selain Allah, sama halnya dengan Bambu rejeki, bambu hoki dan sejenisnya...

      itu hanya akan membuat orang tersebut bergantung dengan adanya tokek tersebut,

      lain halnya bila yang disebut mendatangkan rezeki adalah tokek tersebut dijual dan menghasilkan uang, saya kira itu bukan syirik tapi orang yang bisa melihat peluang bisnis..
      #pendapat saya
      hehehe...

      Delete
  4. hemm begitu ya menurut Anda...
    terus cara menghilangkan paling tidak mengurangi lah mitos-mitos yang sudah terlanjur beredar luas di masyarakat bagaimana tuh gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mengaplikasikan 3M aa' gym...
      1. Mulailah dari sendiri
      2. Mulailah dari hal kecil
      3. Mulailah dari sekarang...
      :D

      Delete